Tugas ASJ 002 - Instalasi Debian 8 di VirtualBox

Pengertian VirtualBox
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam operasi sistem "utama". Sebagai contoh jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.

Tahap-Tahap Instalasi Debian 8 di VirtualBox
1. Buka VirtualBox terlebih dahulu, klik
    icon New untuk membuat virtual
    Machine baru.
2. Buat Nama VM dan pilih tipe serta 
    versi sistem operasi yang akan kita 
    instal.
3. Setting RAM untuk untuk VM baru.
    Kapasitas rekomendasi 1 GB/1024 MB
    untuk Debian. (pastikan tidak 
    melewati tanda warna hijau)
4. Setting HDD pilih "Create a virtual 
    harddisk now".
5. Tipe HDD pilih "VDI (VirtualBox Disk 
    Image)".
6. Pilih "Dynamically alocated"
7. Ukuran HDD pada VM. Disini kamu 
    setting 10GB.
8. VM yang akan kita instal Debian telah 
    siap. Klik start untuk menyalakan VM
9. Saat VM mulai menyala, akan diminta 
    start-up disk. Klik icon folder 
    dibagian kanan.
10. Pilih lokasi dimana ISO Debian yang
      akan kita pakai. Klik open.
11. Setelah kita pilih ISOnya. Klik tombol 
      start untuk memulai booting.
12. Tampilan awal instalasi. Pilih
      "install" untuk proses instalasi dalam
      mode teks.
13. Pilih bahasa yang akan kita gunakan 
      saat instalasi.
14. Pilih lokasi kita. Other > Asia > 
      Indonesia.
15. Locale setting. Pilih United States
16. Setting keyboard yang kita gunakan. 
      Pilih American English.
17. Loading...
18. Konfigurasi nama HostName.
19. Konfigurasi nama Domain.
20. Konfigurasi password untuk root.
      (dua kali pengisian password).
21. Selanjutnya kita konfigurasi user
      baru. Isikan nama lengkap untuk
      user baru.
22. Membuat Username untuk user baru
23. Konfigurasi password untuk user 
      baru (dua kali pengisian password).
24. Loading...
25. Konfigurasi Time Zone.
26. Loading...
27. Selanjutnya adalah bagian 
      konfigurasi partisi HDD. Disini kita 
      memilih Manual.
28. Terlihat total kapasitas HDD kita. 
      Tetapi disini belum terbuat Partition
      Table-nya.
29. Pilih Yes untuk membuat partition 
      table pada HDD kita.
30. Partition table sudah terbuat, 
      ditandai dengan munculnya FREE
      SPACE/Ruang kosong pada HDD.
      Kita mulai membuat partisi yang 
      pertama dengan cara ENTER bagian 
      FREE SPACE.
31. Selanjutnya pilih "create new
      partition" untuk membuat partisi 
      baru.
32. Isikan ukuran kapasitas 
      partisi yang akan dibuat. Disini kami 
      membuat partisi berukuran 8GB.
      Continue untuk melanjutkan.
33. Karena yang akan kita buat adalah 
      partisi untuk root, maka tipe 
      partisinya adalah Primary.
34. Penempatan partisi yang baru.
      Beggining = awal ; And = akhir 
35. Setting partisi. Disini kita cukup ubah
      bootable flag menjadi on. 
      Kemudian pilih "Done setting up the 
      partition" untuk mengakhiri setting
      partisi pertama kita.
36. Partisi root sudah berhasil dibuat. 
      Kita lanjutkan membuat partisi kedua
      dengan Enter pada sisa free space.
37. Pilih "Create a New Partition" untuk
      membuat partisi baru.
38. Kita gunakan semua kapasitas semua
      partisi yang ada.
39. Untuk partisi kedua ini kita pilih 
      Logical tipe partisinya.
40. Selanjutnya, kita setting "Use as
      menjadi "swap area". Kemudian pilih
      "Done setting up the partition" untuk 
      mengakhiri setting partisi kedua kita.
41. Sekarang kita telah selesai membuat
      dua partisi utama yaitu root(/) 
      sebesar 8GB dan partisi swap 
      sebesar 2,7 GB. Pilih "Finish
      Partitioning and write changes to 
     disk" untuk menyelesaikan setting 
     partisi.
42. Sebelum finishing pembuatan partisi 
      akan muncul konfirmasi perubahan
      yang ada. Pilih "Yes" untuk 
      melanjutkan. 
43. Loading.... pembuatan partisi.
44. Konfigurasi package Manager.
      Akan meminta kita memasukkan 
      DVD selanjutnya. Tapi taha ini bisa
      kita lewati. Yes = scan DVD 
      selanjutnya , No = kita lewati tahap 
      ini.
45. Konfigurasi Package Manager 
      menggunakan network mirror.
46. Loding....
47. Pilihan keikutsertaan pada survei
      penggunaan paket.
48. Tahap selanjutnya adalah pemilihan 
      paket mana saja yang akan kita 
      instal. Gunakan tombol space untuk 
      memilih/menghilangkan pilihan 
      pada setiap paketnya. Kemudian 
      tekan tombol enter/ pilih menu 
      continue  untuk melanjutkan.
49. Loading.... instalasi paket yang sudah 
      dipilih.
50. Install GRUB (boot loader)
      Pilih lokasi GRUB. Pilih lokasi yang 
      sudah disediakan.
51. Loading.... proses instalasi GRUB.
52. Proses instalasi telah selesai. 
      Pilih Continue untuk merestart PC.
53. Tampilan awal booting akan mucul
      menu GRUB. Debian sudah terinstal
      dan siap untuk dikonfigurasi. Kita
      bisa login menggunakan username 
      atau root.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER PADA DEBIAN 10.6

Kompetensi Dasar Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI

INSTALASI DAN KONFIGURASI ROUNDCUBE PADA DEBIAN 10